Selasa, 10 Februari 2015

Cara Cerdas Gunakan Media Sosial

Media sosial sudah menjadi hal yang biasa di kalangan para remaja atau anak baru gede (ABG). Bahkan, mereka yang tidak punya akun media sosial akan dicap sebagai anak yang kurang gaul alias cupu. Tak heran, pengguna media sosial kian bertambah.


Bisa mengunggah foto, membuat status, dan chatting dengan teman merupakan alasan kenapa para ABG sangat menggandrungi media sosial. Mereka ingin eksis dan dikenal oleh banyak orang, khususnya teman-temannya di media sosial.
Karena hanya fokus pada tujuan untuk eksis, seringkali para ABG ini lupa akan tujuan utama dari media sosial.Mereka terus-terusan mengunggah foto dan membuat status tidak penting yang justru akan membuat pengguna media sosial lainnya jadi tidak nyaman.
Tidak ingin dijauhi atau bahkan diblokir oleh teman media sosial kamu? Berikut cara cerdas menggunakan media sosial:

1. Pikirkan dampaknya


Walaupun mengunggah foto atau membuat status adalah hak kamu sebagai pengguna media sosial, kamu tetap harus memikirkan dampaknya. Misalnya, jangan upload foto mesra yang bisa membuat teman kamu merasa risih. Hindari membuat status dengan kata-kata kasar karena bisa membuat pengguna lain tersinggung.

2. Pakai seperlunya


Curhat ke media sosial itu boleh saja, namun jangan mentang-mentang kamu lagi bahagia, lalu setiap detik kamu update status. Terlalu sering membuat status hanya akan membuat kamu terlihat jelek dan belebihan.

3. Hal yang bermanfaat


Media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi foto dan status, kamu juga bisa berbagi kebaikan. Misalnya, kamu bisa membuat kata-kata motivasi agar teman media sosial kamu yang lagi dalam masalah bisa kembali bersemangat. Cara ini jauh lebih efektif agar kamu bisa eksis di media sosial.

4. Sumber informasi


Jangan hanya manfaatkan media sosial untuk chattingdengan gebetan. Buat kamu yang masih sekolah, media sosial juga bisa berguna untuk berdiskusi masalah pelajaran. Misalnya, saat kamu menemui kesulitan dalam mengerjakan PR, kamu bisa membuat status dan bertanya ke teman media sosial, siapa tahu ada yang bisa membantu.

5. Berhati-hati


Bersosialisasi di media sosial itu berbeda dengan di dunia nyata. Lawan chatting kamu tidak bisa melihat ekspresi wajah kamu seperti apa. Jadi, berhati-hatilah saat menuliskan sebuah lelucon, terutama yang berkaitan dengan menjelek-jelekkan fisik. Hal ini mencegah kesalahpahaman di antara kalian.
Intinya! Menggunakan media sosial juga ada batas-batasnya, jadi jangan seenaknya sendiri saja. Kamu harus bisa berperilaku baik agar teman media sosial kamu tidak mengecap kamu jelek dan meblokir akun kamu.

0 komentar:

Posting Komentar