Traveller.....?
Banyak orang menghabiskan separuh hidupnya untuk singgah disana sini.
mereka merelakan waktu, biaya , bahkan moment berkumpul dengan keluarga di rumah demi meninggahi tempat seru yang ada di penjuru muka bumi ini.
Traveller Sejati...?
ya mereka yang tidak pernah takut akan tempat-tempat baru yang mereka singgahi, mereka yang bisa merubah saat-saat kesasar menjadi moment untuk explore tempat-tempat asing yang baru mereka singgahi. Nah, orang yang hobinya jalan-jalan biasanya akan mengaku bahwa dirinya seorang traveler. Tapi dari sekian banyak traveler di luar sana, hanya ada segelintir yang termasuk traveler sejati. Apakah kamu salah satunya? Simak yuk tanda-tanda traveler sejati di bawah ini!
Kamu akan merasa gelisah jika dalam waktu tertentu kamu tidak bepergian. Bagimu, bepergian adalah obat yang menenangkan. Kamu selalu dibayangi pertanyaan: seberapa lama kamu harus menunggu sebelum bisa berkemas dan pergi?
2.Selalu Mencari Tempat kemana Lagi Akan pergi.
Kalian yang Selalu Mikirin, tempat mana lagi yg bakal/belum dikunjungin selanjutnya buat travel, bahkan agan sampe memikirikan bakal ngapain aja disana
3.Handal Menyusun Barang Bawaan/ Packing.
Gak cuma tahu medan seorang traveller juga harus tahu masalah yang satu ini, yaitu mangatur packing barang bawaan. Nah dalam menyusun barang bawaan agan, agan udah ngerti gimana caranya biar agan bisa bawa tas sesedikit mungkin dengan cara packing yg efisien aka ga makan tempat.
4. Bagimu, Tersesat itu Adalah Berkah Tersendiri
Tersesat justru menjadi suatu kebahagiaan buatmu. Tersesat membuatmu melihat hal-hal luar biasa yang sebelumnya tidak ada di dalam rencana perjalananmu. Lebih penting lagi, tersesat telah mempertemukanmu pada orang-orang berhati malaikat yang rela menolongmu kembali ke “jalan yang benar”, atau bahkan mempersilakanmu mampir ke rumah mereka sebentar — walaupun itu baru pertama kalinya kamu bertemu mereka.
5.Not Just For Fun, tapi mereka mengamati.
kemanaajaboleh.com |
Bagi mereka yang mengaku traveller setiap perjalan bukan hanya perjalan fisik untuk memenuhi hasrat semata, mereka selalu mengamati dan mengawasi di mana mereka singgah, entah dari lingkungan, keadaan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan begitu mereka akan lebih mudah beradaptasi, dan bisa lebih menyatu dengan masyarakat sekitar, Gimana apakah ada sudah memeiliki ciri di atas...? hehhe .